Minggu, 01 April 2012


DEKOMPOSISI
Secara umum dekomposisi berarti oksidasi biotik yang
menghasilkan energi

Tipe-tipe dekomposisi:
1. Respirasi aerobik
    Molekul gas oksigen adalah penerima elektron (oksidan)
2. Respirasi anaerobik
    Gas oksigen tidak terlibat, sebagai pengganti (oksidan)
    adalah senyawa anorganik lain atau senyawa organik
3. Fermentasi, juga anaerobik namun senyawa organik yang
    dioksidasi juga merupakan penerima elektron (oksidan)  
RESPIRASI AEROBIK
@ Merupakan proses kebalikan dari proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun
                   dekomposisi
     (CH2O)                         CO2 + H2O + energi
     bahan organik
@ Semua tumbuhan tingkat tinggi, binatang dan sebagian besar monera dan protista memperoleh energi untuk memelihara dan membentuk sel-sel tubuhnya dengan cara ini
@ Respirasi yang sempurna menghasilkan CO2, H2O dan bahan-bahan pembentuk sel.  Respirasi tidak akan pernah meninggalkan senyawa-senyawa organik yang selanjutnya dimanfaatkan oleh organisme lain melalui respirasi anaerobik dan fermentasi
RESPIRASI ANAEROBIK
@ Respirasi yang berlangsung dalam kondisi anaerobik, umumnya hanya dilakukan oleh kelompok organisme saprofag (bakteri ragi, protozoa dsb).
@ Proses dekomposisi seperti ini berlangsung juga dalam jaringan tubuh binatang tingkat tinggi (biasanya dalam lambung, seperti pada manusia, kerbau dll)
@ Bakteri metan merupakan salah satu contoh proses dekomposisi anaerob obligat.  Bakteri metan merombak senyawa-senyawa organik menghasilkan gas metan (CH4)                  mekanisme pembuatan bahan bakar gas secara biotik (biogas)
@ Dekomposisi dapat berlangsung secara biotik (respirasi 1, 2 dan 3) maupun abiotik.  Contoh dekomposisi abiotik adalah dekomposisi oleh api.  Pembakaran bahan organik menghasilkan sejumlah besar CO2 yang dilepas ke udara bersama gas-gas lain (asap) serta sejumlah unsur hara (abu) ke dalam tanah
sumber : mata kuliah ekologi perairan FIKP UNHAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar