Minggu, 01 April 2012

PRINSIP EKOLOGI POPULASI

Didasari Pengetahuan:

Ø    Interaksi benda hidup (organisme/biota) dengan benda mati (anorganik/abiotik)
Ø    Ekosistem dengan komponennya (produser, konsumer, decomposer)
Ø    Energi di dalam ekosistem
Ø    Faktor fisika kimia lingkungan
 Pengertian Populasi
Adalah: kelompok organisme sejenis (atau kelompok individu organisme yang terdiri dari spesies yang sama); sedangkan;
 Komuniti (komunitas)
Adalah: kelompok populasi (populasi group) yang terdapat pada suatu luasan daerah ttt.
 Jadi; sifat individu2 sejenis mencerminkan sifat populasi, dan sifat populasi akan mencerminkan sifat komuniti
 Ekologi populasi pada umumnya adalah ekologi komuniti yang dikenal sebagai ekologi modern (Synecology) dan sekarang ini  lebih banyak diminati dan dikembangkan o/pakar lingkungan. Alasannya ad:
 Respon satu individu thdp suatu faktor fisika-kimia belum mencerminkan sifat dari seluruh individu yang sejenis
Adanya suatu jenis organisme yang survivalnya ditentukan oleh kompetisi dan atau simbiosis

Beberapa sifat Kelompok Populasi (bukan individu)
1.      Densitas populasi (population dencity)       7. Bentuk & fluktuasi per-
2.      Populasi selalu berubah (Rate population)     tumbuhan
3.      Natalitas populasi (natality)                        8. Berstruktur& beragregasi
4.      Mortalitas populasi (mortality)                   9. Berisolasi & Teritorialitas                       
5.      Berdistribusi umur                                        
6. Potensi biologis & Ketahanan lingkungan
1.       Densitas Populasi

Yaitu: besaran populasi yang terdapat dalam suatu unit ruang atau tempat ttt.(cth: pop. rusa 1000 ekor/Ha; 5000.000 diatom/m3 ; bandeng 1000 kg/Ha; udang 2 ton/Ha

Ada 2 bentuk densitas:
1)      Densitas krud (crude dencity), yaitu: jumlah (ekor) atau biomas dari setiap unit dalam total ruang
 2)      Densitas khas (specific dencity), sering disebut densitas ekologi (bila pertimbangan ekonomi disebut densitas ekonomi), yaitu: jumlah (biomas) setiap unit ruang habitat dalam suatu ekosiste
2.       Populasi selalu berubah

Konsep “Rate“ (tingkat perubahan), dimaksudkan sebagai ukuran u/perubahan populasi, yaitu: hasil bagi antara besaran perubahan populasi dengan periode waktu selama perubahan itu terjadi.

Dalam konsep “Rate” kita kenal:
-          Rate pertumbuhan (growth rate) u/populasi, yi: jumlah organisme  yang bertambah ke dalam populasi u/ setiap ukuran waktu tertentu.

Contoh: pertambahan jumlah populasi = ∆N, dan waktu yang digunakan u/menghasilkan ∆N adalah ∆t, maka rate rata2 dari perubahan populasi adalah ∆N / ∆t.
     
-          Specific Growth Rate, yi: perubahan rata2 setiap individu dalam waktu    ttt. Atau dengan rumus =
SGR =  ∆N / N *  ∆t

Contoh: terdapat populasi ikan mas (cyprinus carpio) sebesar 50 ekor, setelah sebulan menjadi 150 ekor, maka:
∆N = 150 – 50 = 100 ekor/bulan, dan SGR = 100 / 50 = 2 ekor/bulan
(cat: rate pertumbuhan dapat +, 0, dan −).
3.       Natalitas (Natality)

Adalah: kemampuan memperbanyak diri dari suatu populasi dengan jalan regenerasi (melahirkan)(disebut juga “birth rate”), yaitu: produksi individu2 baru dari suatu organisme yang bersumber dari kelahiran, pertunasan, penetasan dan pembelahan.

ü  Natalitas maksimum
Adalah: produksi maksimum teoritis individu2 baru di dalam suatu keadaan ideal (secara ekologis tidak ada faktor pembatas kelahiran, kecuali faktor fisiologis)

ü  Natality Rate (tingkat natalitas)
    Maksudnya: suatu perubahan jumlah populasi k/ adanya kelahiran.   Diperoleh dari jumlah indiv. baru hasil produksi (kelahiran) dibagi dengan waktu (∆t)(disebut juga natalitas mutlak)
                        Jadi Natalitas mutlak = ∆Nn / ∆t

ü  Specific Natality Rate (SNR); yi: jumlah individu baru/unit   waktu/unit populasi
SNR = ∆Nn / ∆t / N

Catatan: 
o   ∆Nn = natalitas; produksi indiv.2 baru dalam st. populasi
o   ∆Nn / ∆t = Rate natality perunit waktu (natalitas mutlak)
o   ∆Nn / N * ∆t = SNR
o   N = populasi total sebelum peristiwa natality (populasi awal yang dari sini sebagian jumlah yang berproduksi)
o   Natalitas dapat 0 atau +

4.       Mortalitas (Mortality)

Adalah: jumlah kematian dalam suatu populasi pada periode waktu tertentu

Ada 3 pengertian menyangkut mortalitas, sbb:

1)      Mortalitas Ekologi (Ecological of realized mortality), yi: kematian yang terjadi k/ keadaan lingkungan ttt. a/k/adanya faktor ekologi ttt.

2)      Mortalitas Minimum Teoritis, yi: kematian yang terjadi hanya k/ faktor ketuaan dan bukan k/ limiting factor.

3)      Mortalitas Khusus (Specific Mortality), yi: prosentase (tingkat) kematian dari populasi semula u/ setiap priode waktu ttt.


5.       Distribusi  Umur

Maksud: Suatu sifat populasi yang menunjukkan kelompok2 umur dalam suatu populasi yang berhubungan erat terhadap natalitas dan mortalitas.
Misalnya suatu populasi yang indikatornya lebih dominan didukung oleh individu2 muda, maka populasi tersebut cepat tumbuh dan berkembang.


6. Potensial Biologi & Ketahanan Lingkungan

·          Potensial Biologis;  kesanggupan suatu organisme untuk mengembangkan (memperbanyak/memperbesar) populasinya.
  Dapat dilihat dari:∑ telur, benih, larva, tunas, anakan, dll.
·          Ketahanan lingkungan; potensi fisik, kimia, biologi  suatu lingkungan yang dapat mendukung pertumbuhan/perkemb. organism.

 Bila lingkungan (environment) tidak terbatas (ruang, makanan, dan gangguan dari organisme lain tidak ada), m/ % rate pertumbuhan menjadi tetap dan maksimum (Y = max)

sumber:
Mata kuliah ekologi Perairan

                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar