Minggu, 01 April 2012

ekologi perairan

EKOLOGI               

OIKOS = RUMAH             LOGOS = ILMU PENGETAHUAN
EKOLOGI   :     Ilmu yg mempelajari  hubugan antara mahluk hidup dgn lingkungannya,                                                  dimana  mereka hidup, bagaimana kehidupannya dan  mengapa mereka berrada disitu.
Secara harafia     ;  mempelajari organisme  di rumah atau lingkungannya
Tekanan kajian    :    Struktur dan fungsi ekosistem
STRUKTUR EKOSISTEM  :  Menggambarkan keadaan alam lingkungan dan masyarakat
                                     Mahluk hidup pd  waktu dan tempat tertentu (susunan komponen   dan jenis , kerapatan/kepadatan.,  biomas, serta faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yg mencirikan system tsb.
FUNGSI EKOSISTEM   :    Menggambarkan hubungan timbale balik yg terjadi dlm sistem,  (peredaran hara , air dan aliran energi
Untuk memahami hubungan antar organisme dan lingkungannya dibutuhkan ilmu-ilmu yg dapat menjelaskan keadaan dan hubungan antar komponen sistem
ILMU BIOLOGI     DAN SOSIAL ; Aspek fungsi organisme dan komunitas
PENGETAHUAN ALAM   :  Memberi informasi  keadaan lingkungan
EkologiTerpaut  ;   prosess-proses  fisis dan biologi yg menjembatani ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sossial untuk mengungkapkan hubungan antara masyarakat mahluk hidup dan lingkungannya


PEMBAGIAN EKOLOGI
          A. Berdasarkan tingkat-tingkat organisasi
a.     Autekologi : Mempelajari suatu individu organisme atau populasi suatu  
                          spesies
b.    Sinekologi : Mempelajari sebagai organisme yg merupakan satu                                
                         kesatuan/komunitas.
B. Berdasarkan tempat hidup a/ habitat
                         Ekologi air tawar, ekologi daratan, ekologi samudera, dsb.
C. Berdasarkan aspek aplikasi.
a. Ekologi populasi
b. Ekologi pertanian
c. Ekologi padang penggembalaan

PRINSIP SIFAT EMERGEN
Sifat Emergen adalah suatu sifat fungsional yg terbentuk karna hubungan timbal balik antara organisme dgn lingkungannya didlm suatu ekosistem dan merupakan suatu sifat baru sebagai keadaan total yg sebelumnya tdk tampak pd komponen-komponen penyusun sistem.
Ciri:
Tdk dpt dipersamakan dgn jumlah dari sifat masing-masing komponen penyusun
Sifat baru tersebut merupakan sifat baru dari sistem oleh krn itu dpt diketahui dgn mempelajari sistem tersebut.Dlam satu sistem ekologi sekurang-kurangnya satu sifat emergen.

SIFAT KOLEKTIF
Yaitu penjumlahan dari masing-masing sifat komponen penyusun.
Sifat kolektif berbeda dgn sifat emergen.
Sifat kolektif bkn merupakan sft baru atau khas yg mencirikan sistem tersbt dan bkn hsl berfungsinya keseluruhan unit.
Sft kolektif dpt diramal dgn mempelajari komponen atau sifat di bawanhnya, krn merupakan dsr bawaan masing2 komponen sdngkan sft emergen tdk dpt diramalkan.

TENTANG MODEL-MODEL
-         Utk menggambarkan suatu sistem ekologi diperlukan pengkajian terhadap               sistem tersebut menggunakan model.
-         Model merupakan rumusan untuk mencoba menggambarkan kejadian alam sebenarnya.
-         Tujuannya utk meramalkan bagaimana sistem ekologi tersebut bekerja,proses-proses atau mekanisme apa yg menentukan sistem tersebut pd suatu keadaan dan waktu tertentu serta bagaimana pola perubahan dan penyebarannya
-         Suatu model tdk perlu memuat informasi detail, cukup memuat informasi peubah utama.
-         Fungsi model ekologi memberikan gambaran serta merupakan ringkasan/penyederhanaan dr sistem.
Ciri model yg baik :
a.     terdapat ruang dan batas sistem.
b.    Terdapat subsistem a/ komponen yg dianggap sgt berperan dlm sistem.
c.     Interval waktu.
JENIS-JENIS MODEL
a.     model verbal ( kompartemen )
Yaitu model yg disusun berbtk diagram kotak.
Model menggambarkan hubungan yg terjd antar kompartemen dlm sistem secara verbal.
b.    model matematik
Menggambarkan hubungan antar komponen secara kuantitatif.
Suatu model ekologi terdiri dari 4 komponen utama
-         Sumber energi atau fungsi penentu yg berasal dr luar ( E )
-         Peubah keadaan ( P )
-         Aliran atau fungsi alihan ( F )
-         Fungsi hubungan timbal balik dlm sistem ( I )
sumber  : Mata Kuliah  ekologi perairan FIKP UNHAS
                    Dosen :  Dr Ir   Lodewick S. Tandipayuk,  M.S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar