Kima (Tridacna) adalah genus kerang-kerangan berukuran besar penghuni perairan laut hangat. Kima termasuk dalam famili Tridacnidae.
KIMA adalah binatang laut yang terdapat di seluruh pesisir indonesia khususnya daerah daerah yang berair jernih dan berarus. Banyak sekali terdapat didaerah pongok disebabkan daerah pongok merupakan pertemuan dua arus yaitu arus yang berasal dari Selat Gaspar dan Selat Bangka sehingga airnya sangat jernih.
Kima umumnya hidup bersimbiosis dengan zooxanthellae, sejenis alga bersel tunggal. Zaat-zat hasil fotosintesa zooxanthellae sebagian besar diberikan kepada Kima dewasa yang menjadi inangnya. Zat yang diberikan mencapai lebih dari 90 persen hasil fotosintesa tersebut. Jadi, Kima mendapatkan bahan makanan tidak hanya dari proses filter feeding dengan menyaring partikel-partikel yang ada di dalam laut, tapi juga melalui simbiosis dengan zooxanthellae.
Dalam laporan dari beberapa hasil penelitian yang dikutip Ambariyanto dalam artikelnya, bahan makanan yang diberikan zooxanthellae ke Kima mampu memenuhi lebih dari kebutuhan energi Kima dewasa. Nilai CZAG (Contribution of Zooxanthellae to Animal Growth) dapat mencapai lebih dari 200 persen.
Kondisi ini akan menguntungkan saat pembudiayaan Kima di laut karena tidak akan diperlukan bahan makanan tambahan. Jadi, tidak perlu dikeluarkan biaya untuk penyediaan makanan Kima.
Dalam laporan dari beberapa hasil penelitian yang dikutip Ambariyanto dalam artikelnya, bahan makanan yang diberikan zooxanthellae ke Kima mampu memenuhi lebih dari kebutuhan energi Kima dewasa. Nilai CZAG (Contribution of Zooxanthellae to Animal Growth) dapat mencapai lebih dari 200 persen.
Kondisi ini akan menguntungkan saat pembudiayaan Kima di laut karena tidak akan diperlukan bahan makanan tambahan. Jadi, tidak perlu dikeluarkan biaya untuk penyediaan makanan Kima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar