Sulawesi termasuk dalam Kawasan Wallacea yang
memiliki tingkat keanekaragaman ikan dan endemisitas yang cukup tinggi (Whitten
et al., 1987). Sulawesi diperkirakan
memiliki 56 spesies ikan air tawar endemik, 44 spesies ikan Atherinomorphs dan sisanya merupakan
spesies dari Perciformes, Gobiidae, dan Terapontidae (Parenti, 2011). Para peneliti dewasa ini telah menekankan bahwa spesies ikan endemik
Sulawesi menjadi semakin terancam oleh berbagai faktor antropogenik sehingga diperkirakan akan mengalami kepunahan pada kurung waktu tertentu.
Ikan pirik (Lagusia micracanthus), dalam bahasa lokal dikenal sebagai ikan piri-piri atau ire ini merupakan spesies ikan air tawar endemik dan asli (native)
Sulawesi. Ikan ini hidup terbatas pada sungai-sungai tertentu,
umumnya dijumpai pada sungai yang jernih, berbatu dan mempunyai arus keras.
Jika dibandingkan dengan spesies ikan endemik Sulawesi lainnya, spesies ikan
ini belum mendapat banyak perhatian dari peneliti dan pemerintah. Hal ini
menyebabkan masih terbatasnya informasi dasar mengenai spesies ikan ini.
Informasi spesies ini yang tersedia antara lain sistematika oleh Vari (1978) dan deskripsi Vari & Hadiaty (2012). Namun demikian,
aktifitas penangkapan yang tidak ramah lingkungan (penggunaan racun dan tuba)
yang sangat intensif dilakukan oleh masyarakat lokal terhadap spesies ekonomis
tertentu, nyatanya telah memberikan dampak terhadap degradasi populasi ikan
endemik ini di habitatnya. Olehnya penelitian dan pengelolaan spesies ini merupakan hal yang penting dan sesegera mungkin untuk dilaksanakan.
Berikut ini sistematika
ikan endemik pirik
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum :
Vertebrata
Class :
Actinoptergyii
Ordo : Perciformes
Family : Terapontidae
Genus : Lagusia (Vari, 1978)
Spesies : Lagusia micracanthus (Bleeker,1860)
Synonim : Datnia micracanthus (Bleeker,1860) dan Therapon
micracanthus (Bleeker,1860)
Local name :
Piri-piri (Bantimurung dan Simbang,
Kabupaten Maros), Ire’/ira’ (Sanrego,
Kabupaten Bone dan Camba, Kab.
Maros) dan Iren
(sekitar Danau Tempe)
Gambar : Ikan endemik pirik (L.micracanthus) dan habitatnya
Ikan ini ditemukan hidup di sungai – sungai dengan karasteristik perairan
yang relatif jernih, berarus, dan substrat berbatu. Kualitas perairan yang tergolong
baik bagi ikan pirik untuk hidup berkembang secara optimal diantaranya meliputi suhu
berkisar antara 25,70°C – 30,40°C, oksigen terlarut berkisar 4,85 - 7,65 ppm, pH berkisar 7 – 8 dan TDS berkisar 141 - 176 ppm. Spesies ini seringkali
ditemukan soliter dan bergerombol. Ikan ini tergolong perenang cepat. Umumnya
bergerak dengan cepat, menyukai arus dan sering di temukan bersembunyi di
sela-sela bebatuan. Distribusi ikan L. micracanthus untuk saat ini diketahui meliputi Sungai - Sungai di Provinsi Sulawesi Selatan, seperti
Sungai di Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar